Iblis merasa lebih mulia, sebab diciptakan dari unsur api, sedangkan Nabi Adam dari unsur tanah. Sejak itulah iblis merasa dengki dan iri hati kepada Nabi Adam dan anak cucunya.
Dengan dasar kedengkian itu, iblis meminta izin kepada Allah untuk berusaha menyesatkan anak cucu Nabi Adam dari kebenaran, dan berusaha untuk menjerumuskan ke dalam api neraka agar menjadi temannya di neraka kelak.
Ingat sumpah iblis yang Allah ceritakan dalam
Surat Sad (QS. 38:82)
Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, (82)
Al-Araf (QS. 7:17)
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur [ta’at]. (17)
Upaya menjerumuskan anak cucu Adam itu, iblis mengudang anak-anaknya untuk membagi tugas. Dalam ilmu tasawuf diterangkan, bahwa anak-anak iblis itu ada sembilan. Mereka diberi tugas yang berbeda-beda, diantaranya;
1. Syetan Khonzab
Bertugas menggoda orang-orang yang sedang melaksanakan shalat. Iblis ini berupaya menggoda agar orang yang melakukan shalat lupa daya ingatannya kepada Allah.
Karenanya, banyak manusia sewaktu shalat lupa jika sedang sujud dan menyembah Allah. Mereka lebih ingat pada bisnis yang dikerjakan, lebih ingat pada kemewahan dunianya, hutangnya, dan sebagainya.
Bahkan terkadang sampai lupa pada jumlah rokaat shalatnya.
2. Syetan Walhan
Tugasnya menggoda orang yang berwudhu, mandi atau sedang bersuci. Karena itu, orang yang sedang bersuci terkadang ragu, apakah sudah suci atau belum, sudah sah atau belum wudhunya maupun mandinya.
3. Syetan Zalanbur
Diberi tugas menggoda orang yang berjualan di pasar. Dengan tujuan agar orang yang berjualan ini mengobral pembicaraan kosong, memuji-muji barang dagangannya, melakukan penipuan, serta mengurangi takaran timbangan.
4. Syetan A’war
Setan ini bertugas memperdayai seorang laki-laki dan perempuan. Bila ada laki-laki sedang berduaan dengan perempuan ditempat yang sepi, setan A’war akan meniup kemaluan laki-laki tersebut, sedangkan yang perempuan ditiup pantatnya, hingga muncullah nafsu birahinya.
5. Syetan Tabrun
Bertugas menggoda orang yang ditimpa musibah, supaya tidak tabah, dan tidak sabar dalam menghadapi ujian dari Allah. Karenanya, orang yang ditinggal mati suaminya terkadang hingga merobek-robek baju, dan menampar pipinya, seakan tidak rela dengan musibah tersebut.
6. Syetan Wasnan
Setan ini bertugas untuk menggosok dan mengelus-elus kepala dan mata orang yang sedang tidur. Akibat godaan setan Wasnan ini, orang yang hendak bangun tidur merasa berat matanya, dan malas untuk bangun.
7. Syetan Dasim
Bertugas menggoda orang yang datang dari bepergian yang akan masuk rumah, dan tidak membaca salam atau doa. Setan Dasim ini juga mengadu domba suami istri, hingga menyebabkan terjadi pertengkaran dan terjadi keretakan dalam rumah tangganya.
Bahkan, setan Dasim juga ikut berkumpul dengan suami istri yang sedang melakukan hubungan suami istri yang tidak membaca doa, termasuk juga ikut makan dan minum orang yang makan dan tidak mengawali dengan membaca doa.
8. Syetan Matwan
Setan ini bertugas untuk membesar-besarkan berita dan menambah-nambahi pembicaraan yang tidak sesuai dengan fakta dan kenyataannya.
9. Syetan Abyad
Setan yang menggoda para nabi dan para wali, meski mereka maksum (terjaga) dari kesalahan dan kekeliruan. Namun para wali juga ada yang selamat dan ada yang sesat.
Karena itu, pada zaman Syeh Abdul Qodir Jaelani ada sekitar 70 ribu wali yang tersesat karena godaan setan, dan pada masa Nabi Musa ada wali yang bernama Bal’am bin Bauro’ yang mati tersesat karena godaan setan.
Upaya menghidari dan menjaga dari godaan setan-setan tersebut, manusia dianjurkan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT, bersujud dan mendekatkan diri kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan.
AGAR KITA SELAMAT DARI MEREKA, INILAH KIAT-KIAT NYA
1. Ikhlash yaitu orang yang beramal karena Allah. Ikhlash lawan dari syirik.
Al-Hijr (QS. 15:40)
“Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis [3] di antara mereka“
|
2. Merealisasikan penghambaan diri hanya kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan taat.
Al-Hijr (QS. 15:42)
“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat”
|
3. Iltizam biljamaah bersama dlm jamaah kaum muslimin baik secara i’tiqod dan barisan.
“Sesungguhnya setan bersama org yg sendirian & menjauh dari dua orang” (HR.Ahmad)
|
4. Menjaga shalat berjamaah.
Al-Mujadila (Qs. 58:19)
“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi”
“Jika ada 3 orang di desa atau kampung yang tidak mendirikan shalat jamaah kecuali mereka telah dikuasai oleh setan” (HR. Abu Dawud)
|
5. Berpegang teguh dengan Al-Qur’an & Sunnah.
Al-Baqara (QS. 2:208)
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu“
|
6. Memohon pertolongan Allah dari tipu daya setan.
Ingat kita tidak akan menang atas setan kecuali ditolong oleh Allah.
|
7. Perkuat ibadah Jika anak adam baca ayat sajdah lalu dia sujud.
setan menyendiri sambil menangis, Ia berkata
“Sungguh celaka (aku) anak adam diperintah sujud & ia bersujud maka baginya surga, & aku disuruh sujud tdk mau sujud maka bagiku neraka” (HR.Muslim)
jika ingin setan byk menangis perbanyak sujud.
|
8. Isti’adzah (mohon perlindungan) A’udzubillahi minasy syaithonirrojim.
Pada saat terasa ada gangguan
Al-Araf (QS. 7:200)
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah[1]. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“
Saat Tilawah, saat masuk WC (hadits shahih riwayat Bukhari & Muslim),
saat shalat sebelum al-fatihah, saat marah, saat anjing menggonggong,
(QS. 16:98)
“Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk“
|
9. Membentengi keluarga, anak & harta.
Doa malam pertama bagi pengantin laki ke Wanita
“…aku berlindung dari keburukannya…” (HR.Abu Dawud)
doa ketika akan berjima’ dengan istri
“Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithan wa jannibisy syaithana marazaqtana” (Muttafaqun ‘alaih)